Mengenal dua tipe pelumasan mesin 4 tak : wet sump dan
dry sump…
Kalau di spek dan brosur
mesin ada tulisan “wet sump” atau “dry sump”, saya melongo.. apa yah
maksudnya.. karena bukan lulusan sekolah mesin, ya lumrah lah nggak tahu..hehe
tapi apa susahnya belajar
dan mencari tahu?
Nah mari mengulas sedikit
tentang tipe pelumasan tersebut.. Pada mesin 4 tak ada dua tipe pelumasan,
yaitu basah dan kering.
Mesin tipe “wet sump”
diatas menampung seluruh volume oli didalam crankcase (blok mesin). Pada sistem
ini, oli dipompa dari genangan di crankcase, dilewatkan strainer/screen
(semacam ayakan) atau filter oli, kemudian ditekan ke bagan mekanisme dalam
mesin yang lainnya. Oli dikembalikan dari daerah yang dilumasi ini dan mengalir
menuju penampungan oleh gaya graviitasi.
Beberapa mesin tipe basah
(wet-sump) hanya memakai strainer screen saja, dan beberapa tipe lainnya
mengkombnasikan dengan sebuah filter tipe sentrifugal (melingkar), atau tipe
filter kertas yang konvensional.
Dry-sump sistem (tpe
kering) menggunakan sebuah tangki oli tambahan (lihat gambar kedua), dan sebuah
pumpa oli berfungsi ganda. Pada sistem ini, pompa berfungsi mengirimkan oli ke
seluruh komponen, sekaligus memompa oli keluar dari mesin menuju ke tangki
eksternal.
Desain yang terakhir meminimalisir
ruang yang diperlukan untuk menampung oli dibagian bawah dari crankcase,
sehingga mesin dapat diposisikan lebih rendah dari sebelumnya. Desain ini
sering dimaksimalkan pada konfigurasi rute dan tangki penyimpan dg tujuan
menurunkan temperatur oli tersebut.
Suatu
sistem penyemprot oli sering digunkan dalam kedua tipe diatas, bahkan juga pada
2-tak. Disini oli dispemrotkan melalui ‘oil jet’ langsung ke komponen internal
yang penting untuk memastikan lubrikasi dan pendinginannya, misalnya pada stang
dan piston. Beberapa sistem juga menambahkan relief valve yang dikontrol
tekanan (oil pressure-controlling reliev valves) untuk
meyakinkan pelumasan tetap berjalan meskipun filternya clogging (buntu) atau
suhu oli terlalu rendah sampai tak bisa mengalir melewati filter.
Filter oli dan strainer
screen diposisiskan dalam sistem lubrikasi untuk menangkap kontaminan/perusuh
sebelum oli disalurkan kembali ke jalur pelumasan mesin.
Nah..
sudahkah kita dapat membayangkan bedanya wet-sump dengan dry-sump di brosur
spek motor?? hehe. monggo dikritisi dan ditambahi.. bebas kok.
semoga berguna (gianluigimario)
semoga berguna (gianluigimario)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar